Kamis, 26 Juni 2008

Menciptakan Keajaiban Hidup

oleh ust Ahmad Arqom


sukses adalah keajaiban hidup .Selamanya ia akan tergadai .Anda hanya bisa menebusnya dengan kesungguhan niat , kerja keras, kecerdasan berpikir , kedewasaan sikap , harapan serta kepasrahan total kepada -Nya

Keajaiban biasanya lahir dalam situasi yang tidak mungkin .Tetapi selalu ada penjelasan untuk dapat memahami bahwa keajaiban itu sebagai sebuah kewajaran hidup .

Anda mungkin akan menyebut bahwa Nabi Nuh yang selamat dari banjir besar yang mengerikan adalah sebuah keajaiban .

Begitu juga dengan Nabi Ibrahim yang tetap tidak tersentuh oleh api walaupun dibakar dengan api yang sangat besar , anda juga akan menyebutnya dengan keajaiban .

Demikian pula dengan Nabi Musa bersama kaumnya yang tiba tiba bisa selamat dari ancaman pembantaian Firaun yang mengerikan , karena secara mengejutkan bisa menyeberangi laut merah ,anda juga akan mengatakan sebagai sebuah keajaiban .

Tetapi sesungguhnya semua iti lahir dari perjuangan , kepatuhan , penyerahan serta kepasrahan total kepada Tuhan yang mengutus mereka yakni Tuhan Yang Maha Esa dan Maha Berkuasa.

Keajaiban biasanya juga lahir dalam ketidaknormalan keadaan. . Putra – putri negri ini yang miskin tetapi bisa berprestasi , orang – orang cacat yang justeru menunjukkan keahlian kerja melebihan orang orang normal , para pebisnis yang meraih laba besar dalam situsasi ekonomi krisis , sebuah unit tempur pasukan yang berjumlah sedikit yang dapat mengalahkan lawannya yang jauh lebih banyak , orang – orang yang karena penyakit yang dideritanya lalu divonis akan mati dalam beberapa waktu kedepan tetapi justeru bisa bertahan hidup lebih lama , semua itu adalah keajaiban dalam hidup .

Tetapi sumber dari segala keajaiban itu adalah kerja keras , usaha tidak kenal lelah dan tidak kenal putus asa, serta ketergantungan dan , keyakinan yang penuh kepada Tuhan Yang Maha Sempurna segala sifat sifa-Nya

Kini peluang untuk menciptakan keajaiban hidup ada dalam jangkuan anda, Saya yakin anda memiliki obsesi besar dalam hidup ini .Dan mungkin jika obesi anda itu diketahui oleh orang lain , mereka akan mengatakannya : ITU TIDAK MUNGKIN ANDA CAPAI .Tetapi jika anda bekerja meraihnya dengan kesungguhan niat , kerja keras , kecerdasan berpikir , kedewasaan dan kematangan sikap , harapan dan kepasrahan total kepada-Nya ,anda akan benar benar dapat MENCIPTAKAN KEAJAIBAN dalam HIDUP anda dengan ijin-Nya.

www.truscosurabaya.com

Kamis, 12 Juni 2008

Lebih Bijak

oya..orang kadang beranggapan bahwa dia telah melakukan hal yang banyak dan terbaik untuk menyelesaikan sebuah persoalan. namun dari sekian orang yang berfikir tersebut hanyalah sedikit yang kemudian menempatkan diri pada perspektif orang lain. sehingga kebanyakan yang terjadi adalah egosentris yang ditonjolkan, bukan bagaimana mencapai kolektivitas yang optimal.
permasalahan yang sering muncul dan akhirnya menimbulkan konflik adalah ketidaktahuan kita akan duduk persoalan dan akar masalah yang menyeluruh. sebagai contoh yang sudah hafal di benak kita adalah kisah nabi Musa a.s saat berguru dengan seorang bijak (nabi Khidir a.s) dan itulah yang sering kita hadapi saat ini.
jika kita melihat sejarah, perdebatan sengit terkait dengan dasar negara yang terjadi dalam sidang BPUPKI tidak kalah panas, malah mungkin jauh lebih panas, dari segala perdebatan yang ada pada saat ini. namun jika kita melihat, diantara tokoh-tokoh yang berdebat yaitu para founding fathers bangsa ini, tidak ada yang menunjukkan sikap bermusuhan, apalagi hingga terjadi baku-hantam. segala ketidaksetujuan dan perbedaan yang ada disampaikan secara bijak dan tanpa melukai perasaan orang atau kelompok yang berseberangan. karena mereka sadar betul akan buah dari apa yang kita lakukan sekecil apapun.
terlepas dari itu semua, fenomena yang ada saat ini tidak akan terjadi berlarut-larut. dimana sesama umat Islam saling diadu, dan terlebih kita meributkan sesuatu yang seharusnya menjadi musuh kita karena mereka lebih jelas kekufurannya dengan menganggab adanya nabi setelah Rasulullah Muhammad SAW. inikan menjadi hal yang sangat ironi jika kita melihat bagaimana sikap para salafushaleh dalam perbedaan pandangan, atau paling tidak bagaimana sikap para pendahulu kita yang lebih mementingkan bersatunya umat dari pada hanya ego kelompok semata.

Selasa, 15 April 2008

The Power of Focus

Dalam bukunya The Power of Focus, Jack Canfield, dkk menyatakan bahwa salah satu strategi untuk senantiasa mencapai prestasi puncak dan meraih sasaran-sasaran dalam hidup dengan lebih pasti adalah dengan selalu fokus pada upaya mengembangkan kekuatan kita, bukannya kelemahan kita (build on your strengths, not your weaknesses). Lebih jauh dikatakan dalam buku tersebut:
You must invest most of your time every week doing what you do best, and let others do what they do best.

Kita harus lebih banyak meluangkan waktu kita untuk melakukan hal-hal yang kita kuasai, dan membiarkan orang lain melakukan hal-hal yang mereka kuasai. Dengan
kata lain, kita fokus pada kekuatan atau kelebihan kita. Konsultan bisnis terkenal Dan Sullivan bahkan mengatakan, ” If you spend too much time working on your weaknesses, all you end up with is a lot of strong weaknesses.” Artinya jika kita lebih banyak berupaya untuk mengatasi kelemahan kita, akhirnya kita akan memiliki banyak kelemahan yang semakin menonjol.

Semakin kita berlatih atau berusaha mengatasi kelemahan kita, semakin kita akan menjadi orang rata-rata, tetapi jika kita tekun berlatih untuk memaksimalkan kekuatan kita atau bakat kita, peluangnya jauh lebih besar kita akan sukses di bidang yang kita kuasai tersebut.

Contoh sederhana adalah misalnya seorang anak memiliki talenta di bidang musik, tetapi dia lemah dalam bidang eksakta. Namun karena ambisi orangtuanya, dia dipaksa untuk mengambil les di bidang matematika. Meskipun akhirnya dia lulus sebagai sarjana bidang akuntansi keuangan misalnya, tetapi dia tidak akan pernah menjadi yang terbaik di bidang tersebut. Dia hanya akan menjadi orang rata-rata.

Kita semua diberkati Tuhan dengan talenta atau bakat yang berbeda-beda dan unik. Setiap
kita memiliki kelebihan dan kekuatan yang jika dapat kita latih dan kita kembangkan untuk semakin didayagunakan sehingga akhirnya kita dapat menjadi terbaik dengan talenta yang sudah Tuhan berikan kepada kita. Hal terpenting dalam seluruh kehidupan kita adalah menemukenali kekuatan atau talenta yang sudah Tuhan berikan kepada kita.

Pencarian atau penemuan talenta seseorang mungkin memerlukan waktu bertahun-tahun, bahkan kadang-kadang banyak dari kita tidak pernah menyadari apa sesungguhnya talenta kita. Bahkan kita sering membandingkan kelemahan atau kekurangan kita dengan kelebihan atau kekuatan orang lain. Tentu saja hal ini tidak adil sama sekali kepada diri kita sendiri.

Jim Carey, seorang komedian dan bintang film terkenal yang dibayar tidak kurang dari US$
20 juta setiap filmnya, memiliki bakat yang sangat unik. Dia dapat memutar dan melipat-lipat tubuh dan wajahnya pada posisi yang sangat tidak biasa.

Seringkali dia tampak seperti terbuat dari karet. Ketika remaja, dia menghabiskan waktu
berjam-jam setiap hari melatih dirinya di depan cermin. Dia juga menyadari bahwa dia sangat ahli dalam menirukan gerak dan kebiasaan orang lain (impersonations) , dan hal inilah yang dia latih dan kembangkan terus-menerus jam demi jam, hari demi hari, tahun demi tahun hidupnya.

Tentu saja banyak sekali hambatan dan tantangan yang dihadapi Jim Carey dalam perjalanannya menuju ke puncak bintang. Banyak sekali momen saat dia ragu dan merasa tidak
percaya diri, akankah dia dapat menjadi bintang film yang terkenal suatu hari nanti.

Kemudian dia meningkatkan cara fokusnya dengan menggunakan teknik visualisasi. Dia menulis cek sebesar 10 juta dolar dan memberi tanggal tertentu di masa depan, dan menyimpan cek itu di saku bajunya.

Ketika dia merasa ragu dan jatuh, ketika dia mengalami saat-saat yang berat, dia akan pergi ke
tempat yang sunyi di atas bukit dan memandang kota Los Angeles dan membayangkan dirinya adalah seorang bintang besar di Hollywood. Kemudian dia membaca kembali cek yang ditulisnya sebagai pengingat akan takdirnya sebagai bintang besar suatu hari nanti.

Hal menarik dari kisah hidup Jim Carey adalah beberapa tahun setelah dia menulis cek tersebut, dia menandatangani kontrak perjanjian senilai lebih dari sepuluh juta dolar untuk membintangi film The Mask. Tanggalnya? hampir sama dengan tanggal yang ditulisnya dalam cek yang dia simpan terus selama ini.

Apa yang bisa kita petik dari kisah Jim Carey adalah pertama kita harus fokus pada kekuatan atau kelebihan kita. Kedua nyatakan keinginan atau impian kita dalam bentuk visualisasi (tulisan, gambar, dll) dengan target atau sasaran dan jangka waktu yang jelas. Ketiga adalah latihan atau kerja keras untuk meningkatkan atau mengembangkan kekuatan dan kelebihan kita sehingga melebihi siapapun dalam talenta atau bakat tersebut. Tidak ada keunggulan tanpa latihan atau kebiasaan yang dilakukan secara terus menerus selama bertahun-tahun.

thanks to gintanaufal atas emailnya.

Rabu, 09 April 2008

salam pertama

Kadang-kadang hidup ini membosankan tapi terkadang pula terasa sangat berarti. Namun jika setiap langkah yang kita jalani ini disandarkan pada sebuah tujuan, ternyata beban-beban yang senantiasa menghambat menjadi sesuatu yang jauh tidak berarti. Semakin jelas tujuan yang ingin kita raih, akan semakin nikmat detik-detik yang kita lalui. Seolah-olah tiada hal yang sia-sia apalagi membosankan yang terjadi.
Setidaknya itulah yang menjadi sebuah nasihat yang dulu merupakan awal bagi saya untuk memperjelas bahkan baru mulai mengenali tujuan besar dalam hidup ini. Oleh karena itu, semoga hal ini menjadi setapak langkah baru yang akan membantu menunjukan sebuah cermin dari realitas tujuan hidup yang selama ini seharusnya menjadi telaga hati dalam detik-detik mengarungi luasnya samudra yang melenakan ini.